Berikut adalah contoh mengenai foto Esay dan foto Seri :
Foto Esay :
Bagaimana Para Buruh Bangunan Melanjutkan Mangunan Perumahan yang Sempat Terbengkalai
- Inilah perumahan yang kemaren sempat terbengkalai karena ada masalah di keuangan perumahan, Dan selama 4 bulan bangunan ini tidak diolah lagi. Baru April ini bangunan diperumahan ini mulai dikerjakan lagi.
- Bapak ini adalah seorang buruh, yaitu seorang anak buah tukang "Knek". Tugas dia adalah membantu tukang dalam memngerjakan pekerjaannya, seperti membuat adukan semen dan pasir, kemudian mengangkut bata, biasanya gaji anak buah tukang lebih kecil dari gaji tukang.
- Ini adalah proses membangun, mendirikan bata, membuat dinding dan memprofil bagian depan rumah. Biasanya sekarang rumah-rumah pasti membuat profilan agar rumahnya terlihat elegan.
- Kemudian ini adalah proses plasteran dinding bagian samping, dan hal ini sangat memerlukan ketelitian, kekuatan, dan keterampilan agar hasil dinding yang dibuat sama rata.
Itulah mengenai foto Esay. Kemudian lanjut dengan foto Seri.
Foto Seri :
Para Pemanen tandan Berduri “SAWIT”
Sawit adalah bahan
untuk utama untuk membuat minyak goreng, dari buah sawit sampai diolah menjadi
minyak, dan itupun diolah di pabrik sawit dan pabrik minyak. Membicarakan mengenai
sawit mungkin panjang, Singkatnya buah sawit adalah sumber uang bagi masyarakat
Bengkulu Tengah terutama. Petani atau yang mempunyai kebun sawit salah satunya
sangat bergantung dari penghasilan sawit, bukan hanya itu para buruh sawit atau
para pemanen sawit juga, sawit sebagai kerja sampingan mereka. Para pemanen
disini biasanya memanen sawit dengan mendapatkan upah sebesar 1 kg sawit di kali dengan
Rp. 150,-. Maka warga disini banyak yang membuat kerja sampingannya sebagai
pemanen sawit.
- Setelah mempersiapkan egrek atau dodos sebagai alat untuk memanen, maka beginilah proses pemanenan sawit yang pertama. Memegang gagang egrek “piber” dengan kuat dan menarikya dengan kuat agar pada saat mengegrek tandan sawit mudah jatuh.
- Setelah buah sawitnya jatuh, kemudian barulah diangkat dengan menggunakan tojok atau gancu sawit, agar pada saat mengangkat tandan sawit mudah.
- Apabila sawit yang diangkut banyak, maka kita harus mengojekkan sawit itu dengan motor dan memakai seperti keranjan di belakang motor.
- Setelah sampai di tempat pengumpulan buah sawit, maka sawit yang ada dikeranjang diturunkan dengan menggunakan tojok sawit tadi.
- Kemudian, apabila ada tandan sawitnya terlalu panjang maka tugas para pemanen agar memotong tandan - tandan sawit yang panjang tersebut, dipotong agar lebih pendek.
- Setelah buah terkumpul semua, maka barulah sawit-sawit itu dimuat kedalam mobil dan disusun dan kemudian dibawakan atau dijual ke pabrik.
Demikian menegenai foto Esay dan foto seri yang saya buat, terimah kasih.
Nama : Wahyu Nopriansyah
NPM : D1E013074
Tidak ada komentar:
Posting Komentar